Friday, May 09, 2014

Mini Open House dengan Pak Boss

Kali ini, isi posting saya ini adalah tentang mini Open House yang pernah terjadi dengan VP Sales kami, Bapak Hadrianus Setiawan.
Lokasinya keren, di Chakra, The Breeze, BSD
Open House ini lebih ke arah sharing dan tanya-jawab mengenai apapun. Hari itu, beliau share mengenai investasi. Investasinya berupa saham dan properti.

Walaupun menjabat sebagai VP Sales di PT. Unilever Indonesia, Tbk., Pak Hadrianus memberikan kesan santai dan relax. Sehingga kami ini (saya khususnya) yang merupakan anak baru, merasa segan, dan juga nyaman untuk ikut serta duduk di jajaran Bapak-Ibu yang sudah belasan (puluhan bahkan) tahun bekerja di Unilever Indonesia.

Mengenakan kemeja batik santai dan celana blue jeans, Pak Hadrianus memulai sharingnya dengan memperkenalkan dirinya. Beliau sarjana Teknik. Bahkan sudah meraih S2. "Orang-orang kaya kita ini, sudah kuliah tinggi-tinggi eeh.. rupanya akhirnya malah jualan sabun. Suka lagi dengan kerjaan itu. hahahaa..." Guraunya sambil menyalakan sebatang rokok. Celetukannya cukup banyak dan mampu mencairkan suasana. Tak hanya tentang dirinya, beliau juga meminta kami satu persatu memperkenalkan diri. Mulai dari nama, divisi, sampai hal-hal yang dibanggakan selama bekerja di Unilever Indonesia.

Sebagai VP Sales, jabatan beliau ada 3 tingkat di atas saya (tiap tingkat itu ada sub-tingkatnya lagi... fyuuhh), jadi bisa dibilang cukup jauh lah dari saya yang benar-benar baru berseragam cokelat ini. Namun, beliau dapat langsung mengenali saya yang merupakan 'wajah baru' bagi beliau. Hebatnya lagi, tiap bapak-ibu yang memperkenalkan diri, beliau dapat mengingat ada kejadian seru apa yang beliau alami dengan adanya orang tersebut. Mungkin ini bisa jadi salah satu tips untuk mengingat seseorang. Ingatlah kejadian yang unik bersama seseorang, maka saat bertemu lagi, kenangan itu bisa menyeruak muncul (ceileee.... bahasanyaaa).

Oke, straight to the point
ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diyakini dulu oleh kita:
Yang terutama: Percaya Tuhan Melindungi

1. Bekerja Sebaik-baiknya
    Hal ini diletakkan jadi nomor 1, bukan hanya asal saja. Tapi ini perlu supaya kita menjadi orang yang bekerja dengan baik, sehingga kita punya fix income tiap bulan, yang membuat kita bisa lebih leluasa untuk 'bermain uang' dalam arti yang positif tanpa khawatir. Misalnya saja, kita akan melakukan investasi saham di suatu stock. Andaikata tiba-tiba nilai saham tersebut turun drastis, tentu kita akan bingung. Tapi, kita tidak akan depresi, karena kita masih punya pekerjaan. Coba kalau kita nggak punya pegangan lain, dan hanya bergantung dari nilai tukar saham.. Bisa dibayangkan kan gimana stressnya...

2. Manage Your Wealth
    Triknya untuk point ini adalah dengan me-manage lifestyle kita. Kecenderungan manusia itu, lifestyle akan meningkat seiring dengan meningkatnya income. Padahal, lifestyle ini yang harus dijaga. Karena bila suatu saat income menurun, belum tentu lifestyle juga menurun. Karena itu, prinsip 'beli yang diperlukan, bukan yang diinginkan' itu sangat benar dan kudu diamalkan.
     Gaji yang tinggi tidak berarti kaya. Karena kekayaan itu bisa dimanage. Seseorang yang punya gaji 2x lipat dari Anda, belum tentu punya kekayaan lebih banyak daripada Anda. Hal ini mengingatkan saya pada teman main saya, Boby Iryawan. Dia adalah contoh nyata dari pernyataan barusan. Kenapa saya bisa bilang begitu? Karena ada satu ketika saat kami baru mulai bekerja. Gaji saya itu 1,5x lebih besar daripada Boby. But guess what, suatu hari, malah saya ini yang pinjam duit ke Boby karena saya hampir kehabisan uang di tengah bulan. Dan, saat saya berjibaku kehabisan uang gara-gara memuaskan keinginan saya sendiri, Boby malah bisa meminjami saya uang, dan mencicil Kulkas serta TV baru untuk mamanya.

3. Make Your Savings Work Harder for You
    Ini berkaitan dengan memiliki portfolio yang benar untuk investasi. Ketahui dengan baik, perusahaan mana yang kita ingin join dalam sahamnya. Saya sendiri sih super awam perihal saham ini. Tapi, tips dari Pak Hadrianus adalah kita harus fokus, dan cari yang sustain. Saham blue chips adalah salah satu contoh pembelian saham yang cukup mudah dan aman. Kecenderungan saham blue chips itu naik-turunnya mengikuti national issue. Jadi, bisa lumayan 'terbaca'. Selain itu, satu hal yang harus diingat, uang yang kita tanamkan untuk saham, usahakan adalah 'uang parkir' alias uang yang kalau (amit-amit) ada kenapa-kenapa, kita masih bisa legowo.. The thing is, ketahuilah kemampuan dan keberanian diri sendiri. Karena, bermain saham unutk tiap orang itu berbeda-beda.

Itu tadi hal-hal beratnya. Haha.. Menurut saya sih berat, karena saya sangat nggak terbiasa ngomongin hal-hal perekonomian.

Beberapa hal yang juga Pak Hadrianus share sebagai beberapa tips beliau dalam menjalani hidup:
1) Think positive all the time --> Ini penting untuk tetap menjaga mood hidup kita cerah. Dengan selalu berpikir positif, kita akan cenderung lebih mantab dalam menjalani hari-hari. Ini juga membantu kita untuk berpikir lebih cerah.

2) Don't sweat small stuff --> Seperti kisah seorang bapak dan anaknya yang berjalan dengan membawa keledai, seperti itulah yang akan terjadi dalam hidup kita. Akan selalu ada nada minor dalam tiap keputusan yang kita ambil. Yang terpenting, kita harus tahu mana yang terbaik untuk kita. Bisa dibilang, selama keputusan kita ini tidak melanggar aturan, dan tidak menyakiti orang lain, dan kita mampu, just do it.

3) Shit happens! --> Masalah pasti ada! yang terpenting adalah mengontrol emosi. Manusia itu bukan hewan. Kita ini manusia yang bisa mengontrol emosi. Don't be a grumpy person.

4) "Before die, there are 2 things that we must accomplished. The first one is to forgive others. Forgive all disappointment. The second one, is the hardest. It's that we have to forgive ourselves." Dua hal ini sangat penting dilakukan untuk memiliki dan menjalani hidup yang lebih baik.

Nah, demikian sedikit summarize dari hasil open house yang singkat namun sarat makna dengan Bapak Hadrianus Setiawan.

Semoga bisa menjadi pencerahan unutk kita semua :)


No comments:

Post a Comment

Thank you for dropping your thoughts here!