keras kepala?

hari ini, malam ini, saya duduk di depan laptop sambil melanglang buana tanpa arah di dunia maya.
banyak yang saya pikirkan, tapi nggak ada satupun yang pas untuk jadi fokus perhatian dan pikiran saya saat ini.
saya mereka ulang kejadian beberapa hari terakhir ini.
beberapa saat penuh ketidakpedulian sempat terjadi dalam diri saya. beberapa kali saya mencoba untuk berdiri di atas, dan tidak mau melongok sedikit ada apa di bawah sana.

ehm, sebenarnya bukan di bawah secara real, sih. hanya saja, saya tidak mau diposisikan di bawah! saya angkat kepala dan dagu saya. malas untuk merendah.
saya sendiri sudah cukup sadar dengan kebiasaan buruk saya ini. saya cukup tahu apa saja konsekuensinya bila saya tidak mau sedikit merendah.
namun, saya terlalu gengsi untuk merendah, dan berdasarkan hitung-hitungan dan hasil olah data pemikiran saya, memang BUKAN saya yang seharusnya merendah.
selain itu, saya cukup malas menerima omelan, nasehat-nasehat, dan kritikan akhir-akhir ini. entah kenapa beberapa hal bisa jadi sangat sensitif untuk saya belakangan ini.

tidak tanggung-tanggung, saya bahkan tidak akan takut untuk segera angkat kaki, dan berjalan cepat tanpa menoleh lagi ke belakang kalau saya memang sudah cukup muak untuk mendengar, dinasehat, dikritik, diomeli, dan sebagainya.
kalaupun kondisi tidak memungkinkan untuk segera 'menghilang', saya akan menggunakan beberapa cara untuk terlihat menerimanya dan sesegera mungkin mengalihkan topik pembicaraan, atau mohon undur diri sejenak.

apakah saya sudah bersikap menyebalkan? mungkin. tapi saya tidak peduli.
saya kurang tahu pasti apa yang sedang meracuni pikiran saya akhir-akhir ini, bahkan saya tidak takut lagi untuk sedikit main kasar untuk mengekspresikan kemuakan saya atas segala hal yang dijejalkan pada saya!
yah... sekarang ini memang tidak terlalu berdampak untuk orangorang yang tidak terlalu signifikan buat saya (bahkan tidak teman-teman saya), namun saya juga tidak berharap ini akan berlanjut seterusnya dan menjadi kebiasaan.