Wednesday, July 28, 2010

Fenomena Alam Laut Terbelah



Fenomena ini benar-benar nyata ada terjadi pada saah satu laut di Korea. Baca selengkapnya
http://gambargambarunik.blogspot.com/2010/03/fenomena-alam-laut-terbelah.html


Melihat Dari Sisi Lain

Sebenarnya isinya posting ini ga heboh banget kok. Judulnya aja yang heboh. Hehe..
Jadi, begini, tadi pagi, saat doa pagi di kantor, kami membaca Keluaran 14 yang bicara mengenai terbelahnya Laut Teberau pada masa-masa keluarnya Bangsa Israel dari perbudakan Mesir.

Pada saat itu, salah satu staff berkata kalau banyak juga orang Kristen yang menganggap kisah ini hanya legenda belaka. Namun, staff lainnya menimpali dengan sebuah cerita.:
gambar kartunisasi laut terbelah
Suatu kali, ada seorang yang tidak percaya akan kisah itu berkata pada seorang Pendeta "Yah, jelas saja waktu itu bangsa Israel bisa menyeberang. Kan itu bukan Laut pada awalnya. Cuma rawa-rawa yang tingginya mungkin hanya selutut oramg dewasa. Lihat saja deh situsnya sana kalau tak percaya" Pendeta yang mendengarnya pun langsung menyahut, "Oh ya? Jadi cuma rawa-rawa?" "Iya, cuma selutut, lumpur saja isinya. Nggak ada mukjizat-mukjizat dan kejadian aneh seperti laut terbelah," tambah orang tadi. Dengan tenang Pendeta tersebut langsung berkata, "Wah wah waah.. berarti Tuhanku itu memang maha dahsyat! Masa DIA bisa menenggelamkan seluruh pasukan Mesir beserta kereta kudanya semua hanya di rawa-rawa saja" Langsung orang yang tidak percaya tersebut diam saja.

Kisah barusan sederhana saja, namun mengajarkan kita untuk jangan langsung menelan mentah-mentah atau pun mengkonfrontasi begitu saja. Seperti Musa pernah berkata, "Tenanglah," atau juga pernah "Shut your mouth" saat bangsa Israel bersungut-sungut tak keruan. Musa hanya berkata, kamu diam saja, Tuhan yang akan berperang. Pada intinya, kita hanya perlu diam, tenang, berusaha, sambil menyerahkan semua pada Tuhan. Tak perlu khawatir karena ada Tuhan yang akan berperang dengan kita.

Stoney - Lobo

Yaahh berhubung selera musik saya sedikit lawas, kali ini, saya post lagi salah satu lagu favorit saya. Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi yang juga menyanyikan "How Can I Tell Her" Nah, tahu kan pasti? LOBO! hehe...
Lagu yang akan saya post bukan How Can I Tell Her, melainkan Stoney. Lagu Stoney ini lansung nancep di otak saya dan terngiang-ngiang terus begitu saya pertama kali mendengarkannya semasa kanak-kanak dulu. Kalau ada kumpul-kumpul dengan keluarga besar di restoran yang ada live bandnya, saya pasti request mereka menyanyikan lagu ini.
Lobo Singing Stoney
Iramanya yang rancak, dan liriknya yang menyenangkan seakan mengingatkan kita kalau masa-masa indah itu memang ada. Paling tidak, kita pasti pernah mengalaminya. Kapanpun itu.
Nah, sekarang saya akan berbagi liriknya dengan Anda semua :)



Lobo- Stoney
I've noticed since we both were kids
I recall the silly things we did
She would want to ride upon my back
To keep from stepping on a crack

I didn't think of it back then
But even when she did not win
She was happy just to play
Stoney liked to live out every day

Stoney, happy all the time
Stoney, liked the summertime
The joy you find in living every day
Stoney, how I love your simple ways

The times when no one understood life
Seems that Stoney always would
We'd walk for hours in the sand
She would always try and hold my hand

Stoney, happy all the time
Stoney, liked the summertime
The joy you find in living every day
Stoney, how I love your simple ways

No, I don't recollect the time
I fell in love with this old friend of mine
Or when I first saw in her eyes
What she tried so not to hide

Stoney, happy all the time
Stoney, liked the summertime
The joy you find in living every day
Stoney, how I love your simple ways

Stoney, happy all the time
Stoney, liked the summertime
The joy you find in living every day
Stoney, how I love your simple ways

Stoney, happy all the time
Stoney, liked the summertime
The joy you find in living every day
Stoney, how I love your simple ways

Tuesday, July 27, 2010

When A Woman Loves A Man

photo of Westlife (sumber: google images)



well, this is just a re-post. I've already written it down on my notes on Facebook.
I just love this Westlife song so much!
dedicate this to every man in this world.
And after this song's lyric, I made a writing about how I feel according to this song.
Some of my friends already made comments about this song and my writing, you may see it on my FB notes page.

When A Woman Loves A Man - Westlife

When the stars are in her eyes
And the sun is in her smile
The only moment in a life
That happens the same time
Is when a woman loves a man

She'll be a mother and a child
Sacrifice her days and nights
And no other will exsist
She'll put her life in every kiss
When a woman loves a man

And you'll be amazed at when you're stumbling
She'll fight for you
And won't let you give in
She'll do all that she can
When a woman loves a man

A soothing breeze always blows
Somebody understands another soul
It's like the planets have aligned
Every sentence has a rhyme
When a woman loves a man

Oh, you'll be amazed how when
You're needing it
She'll fight for you
From the beginning to the end
And she'll do all that she can
When a woman loves a man

It's the greatest gift of all
Knowing that unconditionally
She'll catch you when you fall

Yeah, yeah, yeah, yeah
Oooohh, yeah
When a woman loves a man
When the stars are in her eyes
And the sun is in her smile
She'll be a mother and a child
But all at the same time
When a woman loves a man

She'll be your air,
She'll bring you life
She'll make me sacrifice
When a woman loves a man
-------------------------------------------------------------------------------

My own note:
*dedicated just for you from me. woman's love is not as simple as superficial. we see deep down inside!
and that's why once we really in love, it's hard to let go. tough we say "it's okay", deep inside we're crying.

you can't measure woman's love. like an endless road. you never meet the coast. but we never make you tired to measure it, cause we'll show you our love.

you don't have to figure out what's inside our mind, you'll know it, for we are love to express all the love we have for you. but just please, don't think we are all having the same way to express it.

when you think we are so seldom to say "I Love You", see how everyday we are trying to wake you up from bed, so that you won't be late. for us, the form of love is our life. so that in every love we give, we give our life.

and that's why, don't break it.

-evataridasitompul-

Have You Ever Really Loved A Woman

photo of Bryan Adams (sumber: google images)


Suara serak Bryan Adams tak mungkin bisa dilewatkan begitu saja. Begitu juga saya, saya ga mungkin melewatkan begitu saja lantunan lagu yang keluar dari mulut pria asli Kanada ini. Lelaki berambut pirang kelahiran 5 November 1959 ini memang bisa diacungi jempol. Terlepas dari jenis suaranya yang rock and roll, caranya membawakan sebuah lagu, plus pemilihan lagunya pun cukup oke.
Salah satu lagunya yang saya sukai, tak hanya lirik, tapi juga melodi dan maknanya.


HAVE YOU EVER REALLY LOVED A WOMAN-BRYAN ADAMS
To really love a woman
To understand her - you gotta know it deep inside
Hear every thought - see every dream
N' give her wings - when she wants to fly
Then when you find yourself lyin' helpless in her arms
You know you really love a woman

When you love a woman you tell her
that she's really wanted
When you love a woman you tell her that she's the one
she needs somebody to tell her
that it's gonna last forever
So tell me have you ever really
- really really ever loved a woman?

To really love a woman
Let her hold you -
til ya know how she needs to be touched
You've gotta breathe her - really taste her
Til you can feel her in your blood
N' when you can see your unborn children in her eyes
You know you really love a woman

When you love a woman
you tell her that she's really wanted
When you love a woman you tell her that she's the one
she needs somebody to tell her
that you'll always be together
So tell me have you ever really -
really really ever loved a woman?

You got to give her some faith - hold her tight
A little tenderness - gotta treat her right
She will be there for you, takin' good care of you
Ya really gotta love your woman...

Then when you find yourself lyin' helpless in her arms
You know you really love a woman
When you love a woman you tell her
that she's really wanted
When you love a woman you tell her that she's the one
she needs somebody to tell her
that it's gonna last forever
So tell me have you ever really
- really really ever loved a woman?

Just tell me have you ever really,
really, really, ever loved a woman? You got to tell me
Just tell me have you ever really,
really, really, ever loved a woman?

Bryan Adams Singing

Beware of What In You

Kayanya serem banget yah judul yang kutulis. Seram atau tidak, tapi itu kenyataan, kan. Segala sesuatu yang keluar dari kita pasti akan mempengaruhi kehidupan kita. Dan...lingkungan kita nantinya. Atau sebaliknya?

Lingkungan kita pasti memengaruhi kita. Sedikit-banyak pasti. Tidak bisa tidak. Ada suatu penelitian (maaf ya, saya lupa gitu penelitian di mana, oleh siapa). Professor ini meneliti mengenai molekul air yang ada dan efek lingkungan terhadap molekul air tersebut.
Jadi, ringkasnya, seperti inilah percobaan yang dilakukannya.
photo of Molekul Air (sumber: google image)


1. Molekul air tersebut didengarkan musik genre rock dengan suara keras dan kata-kata yang banyak sensornya tersebut. Hasilnya ternyata molekul-molekul air itu setelah dilihat dari mikrosop, menjadi terpecah dan rusak.
2. Molekul air yang lain kemudian didengarkan musik klasik yang lembut. hasilnya, diihat dari mikroskop, molekul tersebut berbentuk bunga, seperti kristal salju kalau kita lihat dari mikroskop.
3. Molekul air yang lain lagi didengarkan musik rohani. Dan hasilnya, setelah dilihat melalui mikrioskop, tidak hanya berbentuk bunga, tapi berbentuk 2 bunga bertumpuk.

Sebuah percobaan singkat dengan makna dalam. Maksudnya adalah, memang lingkungan itu akan memengaruhi segala sesuatu yang ada di dalamnya. Air itu adalah contoh mudahnya. Kalau kita ingat lagi, tubuh kita ini 80% adalah air, Jadi berhati-hatilah terhadap lingkungan di sekitar air dalam tubuh. Mulai dari yang terdekat, yaitu diri kita sendiri. Bila segala sesuatu yang keluar dari diri kita sendiri ini, baik ucapan, pikiran, perbuatan, perasaan, adalah hal yang buruk, pasti akan berpengaruh terhadap diri kita sendiri juga. Namun, sebaliknya, bila hal-hal positif yang keluar, maka akan membawa dampak menyenangkan dalam diri kita.

Friday, July 23, 2010

Easy Chit-Chat

Hari ini, agendanya nggak di kantor aja. Ada waktu keluarnya. Kok enak? Ya iya, lah.. tapi bukan keluar kelayapan lho.. Ini ketemu klien. Masih yang dari India, sih. Yang kemarin sore kita sudah ada meeting dengan beliaunya. hari ini cuma lunch dan antar beliaunya ke airport.

Ada banyak hal baru yang aku dapatkan selama lunch dengan technician dari India ini. Beliau bercerita cukup banyak tentang India. Khususnya di Calcutta, tempat domisili beliau. Di sana, taraf hidupnya tidak terlalu mahal. 11-12 lah sama Surabaya, tapi yang mencengangkan, gaji untuk S1 (fresh graduate) di sana bisa sampai 6juta rupiah! hahahahaaa.... Mulai tertarik? hehehheeee...

Bukan cuma itu saja sih, aku sempat bertanya tentang kain Sari yang biasa kita lihat kalau di film-film India gitu. Menurut Mr. Ashutosh Bose, nama tamu kami dari India tersebut (aku baru ingat kalau belum menyebutkan namanya yah dari tadi. hahahaa). Rupanya, pakaian India yang disebut Sari itu memang pakaian sehari-hari wanita di India sana.

Photo of: India Girl in Sari Clothes (sumber: kpkk.gov.my)


Katrina Kaif, salah satu artis dan model India dalam busana Sari
Aku bercerita pengalamanku yang sempat mengenakan pakaian Sari tersebut untuk keperluan drama. Hufff.. susah mengenakannya, sudah begitu sempit dan membuatku susah bergerak. Eh, belum lagi aksesoris-aksesoris yang mencapit di jari-jemariku. Sakit euy. Namun rupanya, menurut Mr. Bose, wanita-wanita di sana sudah sangat terbiasa dengan pakaian Sari (ya iyalah, namanya juga pakaian asli sana), dan bisa berlari kencang walaupun mengenakan pakaian Sari yang kainnya bertumpuk dan sempit. Menarik, yah. Walaupun memang, yang generasi sekarang ini, sudah mulai meninggalkan pemakaian Sari untuk pakaian sehari-hari.

Photo of Me in Sari Dress

Mr. Bose menyebutkan lagi satu adat di India, yaitu kita bisa mengenali seorang wanita sudah menikah atau tidak hanya dari aksesoris dan Pindhinya. Pindhi yang kumaksud adalah seperti aksesoris yang menempel di tiap dahi perempuan India. Familiar kan? Nah, khusus untuk yang telah menikah, Pindhi itu harus berwarna merah. Kalau masih lajang, terserah saja mau warna-warni Pindhinya. Juga ada aksesoris gelang-gelang tertentu bagi perempuan India yang sudah menikah.

Ada juga mengenai kebiasaan mereka yang selalu menggunakan tangan untuk menyantap makanannya. :) bahkan untuk masakan berkuah sekalipun. Karena mereka biasa memakannya dengan dicampur dengan nasi dan roti Prata khas India itu. Mirip-mirip sama Roti Timur Tengah itu yah.. Hmmm... ;)

Yah..sebuah pengalaman menyenangkan, bercakap-cakap dengan seseorang dari negara yang asing :) Dari sanalah, kita bisa mengetahui banyak hal-hal baru yang pastinya menarik :)

Thursday, July 22, 2010

Penemu di Panti Jompo

Salah seorang ilmuwan pemberi sumbangsih sangat besar dalam keselamatan di dunia penerbangan telah pergi untuk selamanya.
David Warren, seorang ilmuwan Australia meninggal di usia 85 tahun (22 juli 2010).
Pria kelahiran 1925 di salah satu kawasan terpencil di Australia ini baru berusia 9 tahun saat ayahandanya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di Australia. Tidak ada yang menyangka, bisa jadi kejadian ini berdampak cukup besar dalam diri David kecil.

photo of: David Warren (sumber: google images)


Sejak tahun 1952, David menjadi ilmuwan di sebuah Laboratorium Penelitian Aeronautikal, Melbourne hingga tahun 1983. Di tahun 1953, terjadilah sebuah kecelakaan pertama pesawat jet komersial, COMET. Pada saat itu terbesitlah dalam benak David untuk membuat alat yang dapat merekam suara selama di kokpit. Saat itulah gagasan Black Box itu muncul. Menurutnya, akan sangat berguna bagi siapa saja apabila ada rekaman percakapan pilot di kokpit selama penerbangan berlangsung.

photo of The Original Black Box (sumber: google image)


Sejak 1956 ia mulai merancang prototype black box tersebut. sayangnya, para pemegang kepentingan tak sesegera mungkin menyadari vitalnya keberadaan black box ini. Perlu bertahun-tahun bagi David Warren untuk meyakinkan mereka.

photo of Black Box from Side view (sumber: google image)


Sejarah singkat mengenai David Warren memang luar biasa. Salah seorang yang kita patut berterimakasih karena penelitiannya menyumbangkan dampak sangat besar bagi kita semua. Yang ingin kutekankan bukan dari sisi itu, melainkan sebuah kisah bahwa ia meninggal di Panti jompo. Ya, Panti Jompo. Entah karena anak-cucu-sanak-saudaranya tidak ada yang mau mengurusnya atau memang begitulah nasib para lansia di Australia? Yang jelas, cukup miris mengetahui salah seorang tokoh dunia justru menghabiskan masa tuanya dan meninggal di Panti Jompo.
Apa saja yang ia rasakan ya? Apakah mungkin ia ingin mengulang kembali suatu masa, sehingga ia tidak perlu lagi 'terdampar' di panti jompo?
We'll never know..

What's Going On - By 4 Non Blondes

Aku lupa kapan tepatnya aku mendengar lagu ini untuk pertama kali. Yang kuingat waktu itu aku masih kanak-kanak. SD kayaknya. Lagu ini menurutku saat itu luar biasa! Dari cara penyanyinya membawakan lagu ini, kemudian tarikan-tarikannya di beberapa bagian yang membuat lagu ini makin menarik.
Oke, sekarang aku mau bagikan salah satu lagu favoritku sejak SD, yang jujur saja baru kudapatkan waktu SMA :)

Photo of 4 Non Blondes

Here it is,
4 Non Blondes with What's Going On

25 years and my life is still
Trying to get up that great big hill of hope
For a destination
I realized quickly when I knew I should
That the whole world's MADE UP OF this brotherhood of man
FOR whatever that means

And so I cry sometimes when I'm lying in bed
Just to get it all out, what's in my head
And I, I am feeling a little peculiar
And so I wake in the morning and I step outside
And I take A deep breath and I get real high
And I scream from the top of my lungs,
What's goin' on

And I say hey.... hey....
I said hey, what's goin' on
And I say hey.... hey....
I said hey, what's goin' on

Ooh, Ooh, Oooohh, Oooohh, what's up...
Ooh, Ooh, Oooohh, Oooohh, what's up...

And I try, oh my God, do I try
I try all the time in this institution
And I pray, oh my God, do I pray
I pray every single day FOR A REVOLUTION!

And so I cry sometimes when I'm lying in bed
Just to get it all out, what's in my head
And I, I am feeling a little peculiar
And so I wake in the morning and I step outside
And I take deep breath and I get real high
And I scream from the top of my lungs,
WHAT'S GOIN' ON!!

And I say hey.... hey....
I said hey, what's goin' on
And I say hey.... hey....
I said hey, what's goin' on
And I say hey.... hey....
I said hey, what's goin' on
And I say hey.... hey....
I said hey, what's goin' on

Ooh, Ooh, Oooohh, Oooohh, what's up...

25 years and my life is still
Trying to get up that great big hill of hope
For a destination

Eh.. Memang Dunia Ini Sempit Ya...

"Dunia selebar daun talas" atau "Dunia selebar daun kelor" atau "Dunia seluas telapak tangan"

beberapa ungkapan di atas pasti familiar kan? Pada intinya ungkapan-ungkapan tersebut cuma mau kasih tahu kita, kalau duni itu nggak seluas yang kita kira, dan pasti ada-ada saja yang akan kita temui dan kita ketahui. Eh, bener gitu nggak ya? haha.. Begitulah aku mengartikannya.

Waktu pertama kali masuk di kantor ini, aku sudah mendapati kedekatan-kedekatan dari sekeliling rekan kerjaku. Ternyata, makin bertambah hari, makin banyaklah orang-orang baru yang kukenal ternyata same old brand! hahaha.. Maksudnya ternyata masih ada relasi dengan beberapa temanku. :)

Di Kantor ini sudah 4 orang aku temui yang ternyata ada relasi denan orang-orang yang sudah kukenal sebelumnya
seperti Ko Yogi yang ternyata kakak kandungnya teman se-SMP dan SMAku, Ko Irvin yang rupanya sepupu dari rekan se-SMP, SMA, dan kuliahku. Kemudian ada Mbak Denny yang rupanya kakak ipar dari rekan se gerejaku. Belum cukup sampai di situ, pagi ini aku dapat kabar lagi, rupanya salah seorang staff juga, Cik Mellanie itu mama dari teman se SMP, SMA, dan Kuliahku, yah adik kelas, sih, tapi kami cukup kenal karena sering ikut lomba drama dulu di sekolah. haha..

Oke.. Mungkin kejutan-kejutan kecil yang bermakna ini cukup dulu untuk hariini.. Atau masih ada lagii..?? Hahahaaa...

Wednesday, July 21, 2010

Make New Friends Here

Friends... except you are an anti-social person, you DO really need friend. At least one. :)
And for me, the key for survive in every different and new area/environment/community is with make friends. At least one. :) But if you are an expert on this division (friends-making-division) then it'll be superb if we can make friends to everybody insight.
And.. here I am, at my new Office, as an Internal Marketing. I'm a very newbie in this part of working. My previous experiences were not talked about these kind of things at all..
But, here it comes, thanks to my Sanguine personality, I can make new friends here. At least, at this moment there are 4 people I love to spend times in office with. And they are kindly helping me out about things I confuse at, or else I don't have any idea at all at.

photo of Ko Nano,Ce Anita, and Ko Irvin
Let me mention them one by one, the first,of course Ce Meli, the one who I replacing :) She is so patient during my training and still allow me to ask her via BBM or phone about thing or two that I don't know. She resigned because she wanna get new experience in another Mill, while she got a better offering also I guess :)
Next is Ko Yogi. Instead of he is full of spirit, he is so patient also. During his visit to Mills with our principal, I still able to reach him via phone or BBm or SMS. fyuuhhh... :)
Then here is Ko Irvin. He was one of in my division (paper division), but then he moved to another division. He is 30 Yo, but at the time you see him, you'll think he is probably 25 or something. But 30??oh Gos! you really should see him!hahaaa. He is very nice and kind. Lots of smile! Almost all the time. He helps me a lot. Sometimes he stop doing his work and come to me to help me.
And then Ko Nano, his name is Yudha Stefano, but we usually call him Nano. He do the DOs, so after I finish my SO, I give it to him and he do the DO (a permission to call out the product we wanna deliver). I cooperate a lot with him.
and here is Ce Nita. A Little woman. Cutie-like, but she is married!haha get off you lonely boys!! :) She is very nice, patient, and gentle. She is doing the import division. So, yes, I also work with her :)
And there are more like Mbak Denny, Mbak Anik, Mbak Ririn, Cik Lisa, Bu Angeline (my interviewer), Pak Willy (the Director), and so on.. :)

photo of Mbak Anik and Mbak Denny :)
Hope I'll enjoy more and more working in this office.

Tuesday, July 20, 2010

Working. Serious Working

waaww..  Sekarang ini saya sudah bekerja di salah satuperusahaan ekspor-impor di Surabaya.

To Be Honest, not my dream job. Yes! But I never demand too much :) As long as I can stay with the environment, the job, and so on..

Saya tahu lowongan ini dari salah satu dosen saya, Fanny Lesmana. Hubungan kami cukup baik dan dekat, bahkan saya sempat menjadi asisten dosen beliau untuk mata kuliah Teknik Menulis dan Mencari Berita. Pengalaman yang super menyenangkan. Tak hanya berkutat dengan paper, UTS, dan UAS para mahasiswa, tapi juga bagaimana terjun ke lapangan, menemani mereka, memberi instruksi, mengajar (ya, saya mengajar juga, lho. Walaupun agak 'belepotan' haha), dan mengambil keputusan.
keputusan yang diambil memang belum sangat vital. Masih berkutat antara pemberian nilai, keputusan selama di lapangan, dan sejenisnya.

Ah, mari mundur ke belakang sejenak sebelum saya melanjutkan kisah saya bisa bekerja di perusahaan ExIm ini.

Saya sendiri bukan anak yang diam-diam saja. Sejak SMP saya sudah aktif bekerja freelance menjadi MC di beberapa event, seperti ulang tahun teman, acara-acara di sekolah, dan sejenisnya. Masuk SMA, rupanya kemampuan saya ini makin diketahui teman-teman dan makin dipercaya. Jadilah saya makin sering nampang di panggung-panggung sebagai MC. :)
Setelah masuk kuliah, rupanya kemampuan saya ini masih cukup membantu saya mendapatkan tambahan uang saku :) Thx God.
Namun, satu pekerjaan serius mulai saya dapatkan saat kuliah ini, tepatnya setelah saya memutuskan memilih untuk masuk penjurusan konsentrasi Jurnalistik (Print and Online Journalism). Saya diajak salah seorang teman angkatan, Valencia Leonata, untuk bergabung membantunya dalam bisnis majalah yang ia bangun bersama dua orang rekan lainnya. kami berdua akan konsentrasi ke arah redaksinya (konten, layout, dll) sementara dua orang rekan Valen lainnya akan lebih konsentrasi ke arah manajerialnya.

Menyenangkan sekali memang bekerja di Majalah Toddie. Sebuah majalah keluarga lokal pertama di Surabaya. Memang, ada beberapa hal yang kurang sesuai dengan standar (bukan kualitas lhoo.. ini bicara mengenai payment :p hehehe ) namun, karena saya bergabung atas dasar membantu teman, dan juga mencari pengalaman, saya sih masih oke-oke saja, selama pekerjaannya masih bisa saya tangani. Satu lagi, karena majalah ini benar-benar fresh dan baru berdiri, jadi menurut saya sih masih nggak masalah dengan perhitungan sperti ini.
Toddie adalah majalah yang terbit bulanan. Saya bekerja di sana selama 16 edisi. Sampai akhirnya saya pun lulus dari bangku kuliah, dan terjadilah penawaran untuk ke depannya. Kalau saya menulis "ke depannya" sudah jelas, kan maksudnya seperti apa..hehe bukan berarti pergi ke bagian depan rumah lho. haha
Sayangnya, ada beberapa hal yang kurang oke menurut saya. Sebelumnya saya juga sudah berdiskusi dengan beberapa pihak, seperti rekan saya sendiri, orangtua, dan pacar :)
Dan dengan berat hati, saya pun memutuskan untuk resign. Edisi 16 dengan cover Widi B3 sekeluarga adalah karya terakhir saya di Toddie :)

Nah, ayo kita pindahkan lagi fokus kita ke masalah pekerjaan saya ini.
Awalnya BBM yang dikirim Bu Fanny tentang lowongan itu cukup menarik hati, namun karena pas dengan saat-saat revisi skripsi untuk dimasukkan ke perpustakaan, saya tundalah niatan untuk apply lamaran. Bukannya apa-apa, selain karena masih repot urusan revisi, juga setelah revisi ini, saya dan teman-teman masih ada rencana berlibur! ahahhaaaa.. Nggak lucu banget kan kalau lagi liburan ternyata dipanggil untuk wawancara gitu. jadilah niatan mulia itu saya tunda lagi.
Setelah selesai berlibur-wooww liburan yang menyenangkan sekali dengan teman-teman :) Gajah Gangster memang tidak ada matinya! Sayang sekali, beberapa teman tak dapat ikut bergabung dalam liburan ini- , saya mulai teringat lagi masalah penawaran kerjaan di perusahaan ExIm itu. saya pun berdiskusi dengan pacar saya, Rama Nugraha, enaknya kapan ya saya telpon dan melamar pekerjaan... Dia mengusulkan hari-hari mendekati weekend, seperti hari kamis. Jadilah saya hari kamis menelepon dan langsung diminta datang membawa CV esok harinya.

Keesokan harinya..
Dengan perasaan deg-deg an, saya meluncur diantar teman saya, Boby Iryawan (thanks banget yah Bob!!!) ke kantor perusahaan itu di Raya Jemursari dengan berpakaian rapi plus membawa (hanya) CV dan Transkrip. Apa mau dikata, saya memang sudah lulus, tapi ijazah dan kawan-kawannya kan baru bisa diambil setelah wisuda. hehe.. Saya menungu sebentar di ruangan meeting, dan datanglah seorang wanita yang tingi dan cantik. Beneran cantik, lho.
Namanya Bu Angeline, perawakannya tinggi dengan proporsi badan yang bagus dan penuh (tidak kurus, tapi juga tidak gemuk), rambutnya panjang digerai. Wajahnya tegas dengan alis tebal dan tulang pipi yang tinggi. Bagaimana, bisa membayangkan? Cantik kan? :)
Beliau mewawancara saya dengan menggunakan Bahasa Inggris. Setelah interview kurang lebih 15 menit, saya pun diminta untuk melakukan tes menulis. Testnya berupa korespondensi dengan email (dalam bahasa Inggris tentunya). Ada 5 soal yang diberikan dan saya harus melakukan korespondensi sehubungan dengan 5 soal itu. Tentu saja, posisi saya adalah dari pihak perusahaan. Saya diberi waktu 15 menit. Tegang. Jelas, lah. Oh ya, saya lupa menyebutkan kalau di ujung wawancara, Direktur Perusahaan, Pak Willy pun masuk ke ruangan dan bertanya beberapa hal. Ringan saja sih.
Oke, kembali ke tes email itu tadi. Begitu soal saya terima, Bu Angeline dan Pak Willy meninggalkan ruangan. Memberi saya waktu untuk berpikir kali, ya. Email pertama done, sampai email kelima saya justru sedikit kesulitan. Apalagi, hampir-hampir saya ini tidak pernah menulis email formal. hahahaaa... Di tengah berkutatnya saya dengan soal kelima, tiba-tiba Bu Angeline masuk, sontak bahu saya naik karena terkejut. Beliau hanya bertanya "Sudah selesai?" yang saya jawab "Tingal email terakhir, Bu" Beliau pun tersenyum, masuk dan menepuk puggung saya lembut! WOW... :)
Yap.. email pun selesai, Bu Angeline masuk, kali ini rambutnya diikat ekor kuda, yang makin menegaskan ketegasan wajah dan tinggi tulang pipinya. Beliau memeriksa hasil kerjaan saya, dan langsung berkata "Oke, good. You did good. Till now, you're the best, but I can't say the decission right now, because there are stil more applicants" yap, oke.. gapapa deh ;) dan beliau menjanjikan minggu depan untuk kabar diterima atau tidaknya saya di sana.

Oke..sampai di situ dulu...
Lantas, kita sampai di Final Piala Dunia. Eh.. apa hubungannya coba? :) teruskan saja membaca... Final Piala Dunia 2010 selesai pk 4 pagi ke atas. Saya menginap di apartemen teman. Sampai di sana kira-kira pukul 5.30 pagi. Tidak ada opsi lain selain tidur! Istirahat, laah. Kira-kira pukul 9 pagi, handphone saya berdering, dari nomor yang saya tidak ketahui. "Halo" angkat saya sambil masih terkantuk "Eva, ini Bu Angeline dari Delphia.." Oke!! mendadak saya melek! ahahahaaa... Saya diminta untuk besok datang ke kantor. Wahh.. deg-degan juga ini..
Besoknya, saya datang ke kantor pk 8 pagi. Bukan apa-apa, tapi memang karena permintaannya begitu kemarin di telepon. haha...
Saya menunggu sebentar di ruang Meeting, dan datanglah Ibu Angeline. Beliau tidak berbasa-basi dan langsung mengatakan kalau lowongan itu memang buat saya :) Waahh senangnya. Dan secara brief saja, beliau menjelaskan mengenai terms and conditionnya, fasilitas-fasilitas, gaji, dan sebagainya. Oh ya, sebelum lupa, posisi saya adalah Internal Marketing :)
Lantas, saya diajak berkeliling perusahaan, dikenalkan dengan para staff, kemudian langsung ke meja tempat saya bekerja nantinya. Masih ada orang yang akan saya gantikan, tapi ia hanya 3 hari saja di kantor dan segera cabut.
Kami diperkenalkan, dan mulailah training hari pertama saya.

Photo of My Desk at the Office :) The One With That Black Chair
Yak, demikianlah kisah saya. haha seperti dongeng saja. Begitu ceritanya bagaimana saya bisa masuk dan bekerja di perusahaan ExIm tersebut. Sudah satu minggu saat ini sejak pertama saya masuk. Sampai sejauh ini sih masih menyenangkan, dan kuharap terus berlanjut :) Lingkungannya baik, dan rekan-rekan cukup kooperatif dan menunjang serta membantu saya. Maklum, anak baru, masih agak bingung-bingung.
Semoga saya bisa berkarya dengan baik di sini.
Dan seperti pesan khas untuk para pekerja, Rajin pangkal pandai! Eeh.. bukan.. Maksud saya, "Jangan bawa masalah pribadi ke kantor, dan jangan bawa masalah kantor ke pribadi" :)

God Bless Me! Semangat untuk teman-teman seangkatan yang sedang berusaha mencari pekerjaan juga. :)

Ps: Wish someday I'll get a job, my dream job! :)

Monday, July 05, 2010

Lagu Masa Kanak-Kanak

Ada satu lagu masa kanak-kanak yang sempat diajarkan oleh mamaku. Mama adalah orang dari kawasan Timur Indonesia, dari kupang, NTT. Lagu yang diajarkan bukan sakadar lagu biasa, melainkan lagu tebak-tebakan. Jadi, kami bernyanyi lagu yang merupakan petunjuk-petunjuk, dan diakhir lagu, kami bertanya pada pendengar, apa jawaban dari petunjuk-petunjuk yang kami nyanyikan.

Lagunya seperti ini, mungkin ada yang pernah mendengarkan:

Ada rumah kecil dan mungil.
Bulat lonjong tidak berpintu.
Kulit licin tidak berpagar.
Yang empunya tidur dalamnya.
Yang empunya hendak keluar.
Dinding rumah dipecahkannya.
Ayo kawan, cobalah terka,
rumah apa itu namanya?


hahaa... begitulah lagunya. Adakah yang pernah mendengar? :)
Kalau yang kebetulan mampir dan melihat posting ini, ternyata tahu apa judulnya, boleh lho, saya dikasih link untuk download :)
Mau dijawab juga oke.

Sunday, July 04, 2010

The Next Step Is Yours

Judul posting kali ini dulu pernah kugunakan untuk acara pelepasan kakak-kakak kelas di SMA. Berhubung aku panitia bagian dekorasi, tulisan itulah yang kupakai jadi latar panggung.
Kali ini, judul yang kubuat untuk orang lain menghantam diriku sendiri. Status saat ini, aku sudah lulus, sudah menyandang gelas S.Sos, Sarjana Sosial dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra, dengan konsentrasi Print and Online Journalism. Bukannya tidak ada pilihan setelah lulus ini. Ada, beberapa malah. Hanya saja di tiap pilihan itu ada pertimbangan masing-masing. The worst is when another part takes a play too... :(
Saat ini sih, aku masih menikmati masa-masa menanti wisuda sambil menyelesaikan kerjaanku, oh ya, selama kuliah aku juga sudah bekerja sih di salah satu majalah lokal :) . Sambil menikmati masa-masa ini, kayaknya aku harus lebih lebih lebih lagi mempertimbangkan masak-masak tentang tiap kesempatan yang ada di depanku ini.
God Bless Me! :)