Thursday, July 22, 2010

Penemu di Panti Jompo

Salah seorang ilmuwan pemberi sumbangsih sangat besar dalam keselamatan di dunia penerbangan telah pergi untuk selamanya.
David Warren, seorang ilmuwan Australia meninggal di usia 85 tahun (22 juli 2010).
Pria kelahiran 1925 di salah satu kawasan terpencil di Australia ini baru berusia 9 tahun saat ayahandanya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di Australia. Tidak ada yang menyangka, bisa jadi kejadian ini berdampak cukup besar dalam diri David kecil.

photo of: David Warren (sumber: google images)


Sejak tahun 1952, David menjadi ilmuwan di sebuah Laboratorium Penelitian Aeronautikal, Melbourne hingga tahun 1983. Di tahun 1953, terjadilah sebuah kecelakaan pertama pesawat jet komersial, COMET. Pada saat itu terbesitlah dalam benak David untuk membuat alat yang dapat merekam suara selama di kokpit. Saat itulah gagasan Black Box itu muncul. Menurutnya, akan sangat berguna bagi siapa saja apabila ada rekaman percakapan pilot di kokpit selama penerbangan berlangsung.

photo of The Original Black Box (sumber: google image)


Sejak 1956 ia mulai merancang prototype black box tersebut. sayangnya, para pemegang kepentingan tak sesegera mungkin menyadari vitalnya keberadaan black box ini. Perlu bertahun-tahun bagi David Warren untuk meyakinkan mereka.

photo of Black Box from Side view (sumber: google image)


Sejarah singkat mengenai David Warren memang luar biasa. Salah seorang yang kita patut berterimakasih karena penelitiannya menyumbangkan dampak sangat besar bagi kita semua. Yang ingin kutekankan bukan dari sisi itu, melainkan sebuah kisah bahwa ia meninggal di Panti jompo. Ya, Panti Jompo. Entah karena anak-cucu-sanak-saudaranya tidak ada yang mau mengurusnya atau memang begitulah nasib para lansia di Australia? Yang jelas, cukup miris mengetahui salah seorang tokoh dunia justru menghabiskan masa tuanya dan meninggal di Panti Jompo.
Apa saja yang ia rasakan ya? Apakah mungkin ia ingin mengulang kembali suatu masa, sehingga ia tidak perlu lagi 'terdampar' di panti jompo?
We'll never know..

No comments:

Post a Comment

Thank you for dropping your thoughts here!