Tuesday, April 24, 2012

Berkat VS Masalah

Perusahaan tempat saya bekerja adalah perusahaan dagang dengan basis yang kuat. Tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat kami ada doa pagi bersama seluruh karyawan. Dan tiap hari Senin, adalah hari para marketing untuk naik ke ruangan Pak Boss setelah doa pagi bersama, dan kami share serta doa lagi.
Minggu ini, masih melanjutkan share dari dua minggu sebelumnya. 

Dua minggu sebelumnya diumpamakan bahwa musuh kita bagaikan raksasa yang sebnarnya belum tentu ada/berbahaya. Dan minggu lalu, pembahasan kami mengenai untuk selalu berjalan dalam lingkaran iman. Tidak terlalu dekat/cepat supaya tidak mendahului rencana Tuhan. Juga tidak terlalu jauh, agar kita dapat tetap berjalan bersama dengan Tuhan.


Minggu ini, melanjutkan dari dua minggu sebelumnya adalah mengenai pernyataan mukjizat serta berkat. Kebanyakan Yosua dan Bangsa Israel mendapati secara nyata mukjizat Allah yang menyebrangkan mereka melalui Sungai Yordan (Yosua 3) ke Yerikho. Maka, mereka dengan patuh menjalankan perintahNya untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 hari. 1x keliling selama 6 hari, dan di hari yang ketujuh mengelilingi tembok Yerikho sebanyak 7x. Aneh, bukan? Untuk orang-orang yang sudha pernah menyaksikan/mengalami sendiri keajaiban besar dari Tuhan dalam dirinya, menjalani lagi salah satu permintaan Tuhan yang mungkin nampak aneh itu akan tidak masalah.

Setelah segala hal di Yerikho beres, Allah mengutus mereka untuk merebut kota Ai. Sayangnya, di sana Yosua dan pasukannya gagal karena ternyata ada warga mereka yang mencuri dari Yerikho (di mana Allah sudah bersabda untuk jangan mengambil apapun). Belum sempat masalah itu diketahui, Yosua sudah 'ngambek' dan protes pada Allah. Ia protes karena ia merasa untuk apa ia susah-susah menyebrangi sungay Yordan, meruntuhkan Tembok Yerikho, tapi ternyata kalah di Ai. Singkat sekali perjuangan kepahlawanannya. Namun, setelah segala masalah itu diketahui dan diselesaikan, barulah mereka dapat maju kembali.

Cerita ini simpel dan sederhana untuk sekedar mengingatkan kita semua para tukang protes dan tukang mengeluh. Kita terlalu suka mengeluh sampai-sampai lupa pada berkat yang bisa saja baru kemarin kita terima. Karena sudha terlalu senang menerima berkat, sentilan kecil menjadi penghancur segalanya.

Misalnya saja, kemarin, seharian saya sakit dan pusing-pusing. Sementara saya harus latihan teater karena hari pementasan sudah tinggal menghitung hari saja. Rupanya, begitu sampai di tempat latihan, makanan sudah dibelikan, sehingga saya dapt langsung makan dan mengurangi pusing-pusing saya. Latihan berjalan lancar dan suasana sangat menyenangkan karena kami saling bercana sata mencoba kostum dan aksesoris pentas. Kemudian saya pulang, minum obat, istirahat, dan pagi ini bangun dengan tubuh yang segar dan kepala sudah tidak pusing lagi. Tentu saja, ini salah satu berkat dari Tuhan.
Berangkatlah saya ke kantor, dan rupanya ada sedikit maslaah dengan order customer yang direvisi terus-menerus sehingga mengakibatkan akan munculnya keterlambatan shipping. Belum lewat 3 jam dari saya bangun pagi dengan tubuh segar tanpa pusing tadi, saya sudah ngomel-ngomel dan mengata-ngatai customer yang plin-plan ini. Saya sudah lupa kalau saya baru saja dapat berkat hebat di pagi hari. Untunglah saya ingat kisah Yosua di atas dan saya menenangkan diri dan mengomunikasikan ini dengan customer.

Hal-hal simple seperti itu. Kita terlalu suka fokus dan membicarakan hal-hal buruk dan berpusing-pusing ria dengan masalah, tanpa kita ingat ada berkat yang baru saja terjadi. Hal ini membuat kita lupa bersyukur. Padahal, dengan mengingat berkat dan bersyukur, membuat pikiran kita lebih relax dan lebih positif.

Kalau kita hobi mengoleksi masalah, cobalah hitung berkat-berkat dari Tuhan. Dijamin kita nggak akan punya cukup waktu untuk memikirkan hal-hal buruk lagi. Karena hidup ini sudah cukup ada masalahnya untuk kita beri masalah lagi dengan pikiran negatif kita :)

2 comments:

  1. masalah memang selalu membuntuti berkat yaa.. semoga kita bisa meminimalisasi masalah2 itu :)

    ikut giveawayku yuk ;) http://bermimpimeraihsukses.blogspot.com/2012/04/jejak-si-miaw-1-giveaway.html

    ReplyDelete
  2. Iya.. Betul. :) Itu caraNYA melatih kita :D hehe.. semoga bisa stay positive.

    ReplyDelete

Thank you for dropping your thoughts here!