Nampaknya Bahasa Inggris sudah semakin lekat dengan saya, dibandingkan dengan Bahasa Indonesia.
Selama bekerja, skill berbahasa Inggris diharapkan memenuhi 2 syarat : Bagus dan Sangat Bagus! Nah Lho.
Sekitar 95% yang digunakan adalah Bahasa Inggris. Baik untuk email correspondence, abroad phone call, hingga pembuatan dokumen dan administrasi. Sisa 5% untuk berbahasa Indonesia adalah percakapan sehari-hari dengan rekan kerja, customer, dan beberapa principal yang memiliki representative di Indonesia.
Email dengan bahasa Indonesia pun hampir tidak pernah saya lakukan dalam 5 hari bekerja dalam seminggu.
karena itu, saat kemarin harus saling berbalas email dengan customer dan menggunakan Bahasa Indonesia, saya mulai agak kagok. Merasa bahasa terlalu kaku dan berbelit dalam menyampaikan apa maksud saya.
Kalau di blog sih, kalaupun sering nulis dalam bahasa Inggris, tapi Bahasa Indonesia juga masih sering saya pakai. Masalahnya, nulis blog itu super informal :D hehe.
Dengan kejadian ini, saya mulai takut akan memudarnya kemampuan saya dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tidak berlebihan lho. Seperti zaman sekarang yang saya temui anak-anak usia sekolah sangat mahir berbahasa asing, tapi begitu berbahsa Indonesia, yang keluar adalah bahasa Indonesia - Suroboyo dengan dialek dialeknya. Kadang dengerinnya agak mengganggu sih ;p Sampai-sampai waktu saya ngomong beberapa kata dalam bahasa Indonesia, banyak yang nggak tahu artinya! Oh My.
Well, sudahlah. Daripada saya khawatir-khawatir sendiri, mendingan sekarang saya berhenti nge-blog ditengah jam kantor, dan segera ke ruang makan, karena Ibu Director saya baru saja menyelesaikan proses bikin kue Brownies coklatnya :9 yuuummmmyyyyyyyyyyyyyyyy ;p
No comments:
Post a Comment
Thank you for dropping your thoughts here!